Pages

Senin, 30 Desember 2013

PELUANG DAN TANTANGAN INVESTASI DI PASAR MODAL INDONESIA


Sebelum kita berinvestasi di pasar modal alangkah lebih baiknya kita mengenal dulu apasih pasar modal.
Pada dasarnya pasar modal mirip dengan pasar-pasar lain,untuk setiap pembeli yang berhasil,selalu harus ada penjual yang berhasil maka dari itu pasar modal dapat dikatakan pasar abstrak dimana yang diperjual belikan adalah dana-dana jangka panjang yaitu dana yang keterikatannya dalam investasi lebih dari satu tahun.
Undang-Undang Pasar Modal No. 8 tahun 1995 tentang Pasar Modal mendefinisikan pasar modal sebagai “kegiatan yang bersangkutan dengan Penawaran Umum dan perdagangan Efek, Perusahaan Publik yang berkaitan dengan Efek yang diterbitkannya, serta lembaga dan profesi yang berkaitan dengan Efek”.
Pasar Modal memiliki peran penting bagi perekonomian suatu negara karena pasar modal menjalankan dua fungsi, yaitu pertama sebagai sarana bagi pendanaan usaha atau sebagai sarana bagi perusahaan untuk mendapatkan dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang diperoleh dari pasar modal dapat digunakan untuk pengembangan usaha, ekspansi, penambahan modal kerja dan lain-lain, kedua pasar modal menjadi sarana bagi masyarakat untuk berinvestasi pada instrument keuangan seperti saham, obligasi, reksa dana, dan lain-lain. Dengan demikian, masyarakat dapat menempatkan dana yang dimilikinya sesuai dengan karakteristik keuntungan dan risiko masing-masing instrument.
pasar modal saat ini cukup dinamis. Perubahan-perubahan yang terjadi, baik di dalam maupun di luar negeri sangat mempengaruhi pasar modal kita. Oleh karena itu kita harus mengerti bagaimana dan apa yang terjadi mengenai pasar modal tersebut.
Secara umum, fungsi pasar modal adalah sebagai berikut:
  • Sebagai sarana penambah modal bagi usaha
Perusahaan dapat memperoleh dana dengan cara menjual saham ke pasar modal. Saham-saham ini akan dibeli oleh masyarakat umum, perusahaan-perusahaan lain, lembaga, atau oleh pemerintah.
  • Sebagai sarana pemerataan pendapatan
Setelah jangka waktu tertentu, saham-saham yang telah dibeli akan memberikan deviden (bagian dari keuntungan perusahaan) kepada para pembelinya (pemiliknya). Oleh karena itu, penjualan saham melalui pasar modal dapat dianggap sebagai sarana pemerataan pendapatan.
  • Sebagai sarana peningkatan kapasitas produksi
Dengan adanya tambahan modal yang diperoleh dari pasar modal, maka produktivitas perusahaan akan meningkat.
  • Sebagai sarana penciptaan tenaga kerja
Keberadaan pasar modal dapat mendorong muncul dan berkembangnya industri lain yang berdampak pada terciptanya lapangan kerja baru.
  • Sebagai sarana peningkatan pendapatan negara
Setiap deviden yang dibagikan kepada para pemegang saham akan dikenakan pajak oleh pemerintah. Adanya tambahan pemasukan melalui pajak ini akan meningkatkan pendapatan negara.
  • Sebagai indikator perekonomian negara
Aktivitas dan volume penjualan/pembelian di pasar modal yang semakin meningkat (padat) memberi indikasi bahwa aktivitas bisnis berbagai perusahaan berjalan dengan baik. Begitu pula sebaliknya.
Peluang berinvestasi dipasar modal indonesia
Pertumbuhan ekonomi di Indonesia pada tahun 2012 ini layak dikatakan relatif stabil. Meskipun nilai tukar IDR terhadap USD terbilang cukup rendah, yaitu dikisaran Rp 9.100,- sampai Rp 9.300 / $. Seperti diketahui, kemarin lembaga pemeringkat kelas dunia, Fitch’s Rating sudah menaikkan peringkat Indonesia dari BB+ menjadi BBB-. Sehingga perkiraaan rasio utang Indonesia sudah berada di bawah 25%. Ini merupakan peringkat yang setara dengan investment grade yang berarti Indonesia masuk ke dalam kategori negara dengan investasi yang baik.
Direktur Penilaian Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI) Eddy Sugito di Jakarta yang mengatakan dalam tiga tahun terakhir pasar dalam negeri tumbuh cukup tinggi dibanding negara tetangga. Sehingga, menurutnya, ditengah kondisi ekonomi global yang belum kondusif akan membuat investor asing melakukan perlindungan asetnya, kondisi itu akan menimbulkan potensi “capital inflow” terhadap negara yang memiliki pertumbuhan positif. “Pasar kita dalam tiga tahun terakhir tumbuh luar biasa, negara tetangga tenggelam. Kita positif, asing melakukan aset ‘protectian’ akan menimbulkan potensi pasar yang lebih tinggi di dalam negeri karena mereka melihat Indonesia sangat menarik karena pertumbuhannya tiga besar di dunia,” masyarakat kelas menengah di Indonesia tumbuh signifikan. Selama lebih dari 10 tahun pertumbuhannya dua kali lipat. Ini artinya pertumbuhan kelas menengah yang semakin besar akan meningkatkan permintaan pelayanan yang lebih baik, menuntut pendidikan lebih baik, infrastruktur lebih baik, dan konsumsi lebih besar.
Faktor inilah yang akan mengubah pola investasi yang berkembang di Indonesia. Akan ada banyak investor yang masuk ke sini karena Indonesia adalah negara dengan pertumbuhan pasar konsumsi yang tinggi.
Nah dari penjelasan di atas bahwasanya peluang untuk berinvestasi di bursa efek indonesia sekarang sangat menjanjikan karena banyak perusahaan yang tergabung dalam BEI adalah perusahaan  yang kompeten dan memiliki prospek yang bagus serta memberikan deviden yang menjanjikan.akan tetapi para investor harus pintar memilih dalam hal pialang dan analisis ata disebut broker dimana jenis-jenis pialang atau broker antara lain:
1.retail broker
Pialang jenis ini hanya melayani kepentingan pelanggan individu jadi tidak melayani pelanggan lembaga seperti reksadana.pialang/broker ini mendapatkan komisi bila dia melakukan transaksi sesuai amanah investor/penanam modal.
2.Instutional broker
Broker jenis ini hanya melayani pelanggan yang bersifat lembaga atau institusi,lembaga-lembaga yang mengunakan instutional broker adalah buy side instution.
3.Dicount broker
Broker jenis ini memberikan pelayanan lengkap,mulai dari pelaksanaan amanah,pemberian informasi terbaru,juga melaksanakan eksekusi order,menyampaikan analisis perusahaan tempatnya bekerja.
4.Full service broker
Broker jenis memberikan pelayanan lengkap,mulai dari pelaksanaan amanah,pemberian informasi dan nasehat sampai pemberian hasil dari analisis yang dilakukan analisi perusahaan pialang.


5.Internet broker
Broker jenis ini tidak berbeda dengan pialang konvensional dalam melayani investor,hanya mekanisme pelayananya saja yang berbeda yaitu melalui internet.
Sementara, bagi investor, pasar modal memiliki beberapa manfaat, antara lain:
  1. nilai investasi perkembang mengikuti pertumbuhan ekonomi. Peningkatan tersebut tercermin pada meningkatnya harga saham yang mencapai kapital gain
  2. memperoleh dividen bagi mereka yang memiliki/memegang saham dan bunga yang mengambang bagi pemenang obligasi
  3. dapat sekaligus melakukan investasi dalam beberapa instrumen yang mengurangi risiko dan investorpun berhak atas kepemilikan suatu perusahaan ,untuk keuntungan pun berlipat ganda.
Tantangan berinvestasi di pasar modal indonesia
Tantangan ke Depan
Sebagai konsekuensi dari globalisasi dan integrasi ekonomi, maka kinerja pasar modal sangat tergantung dari kinerja ekonomi nasional, regional, dan internasional. Laju pertumbuhan pasar modal turut ditentukan oleh berbagai indikator makro ekonomi seperti laju inflasi, tingkat suku bunga, nilai tukar, dan besaran indikator makro lainnya. Hal ini menjadi pondasi penting bagi pertumbuhan pasar modal ke depan karena akan menentukan sejauh mana tingkat laju pertumbuhan pasar modal. Beberapa indikator ekonomi yang berpengaruh terhadap kinerja pasar modal antara lain: tingkat suku bunga, laju inflasi, dan nilai tukar.
perkembangan ekonomi regional baik di kawasan Amerika, Eropa, dan Asia. Seperti kita ketahui resesi ekonomi yang melanda Amerika Serikat hingga saat ini masih berpengaruh terhadap ekonomi dunia. Demikian pula krisis surat utang yang melanda negara di Uni Eropa seperti Yunani, Portugal, Italia dan lain-lain dapat berdampak buruk bagi kawasan ekonomi lainnya. Selain itu, pertumbuhan ekonomi Jepang yang masih lesu seiring dengan badai tsunami dikhawatirkan turut memperlemah kinerja ekonomi di kawasan Asia Pergerakan dana untuk kegiatan investasi tidak mengenal surut walaupun ekonomi sedang mengalami penurunan. Artinya aktivitas pasar modal di seluruh dunia akan terus bergerak mencari peluang portfolio investasi yang mampu memberikan return yang lebih baik. Blessing in disguise, lesunya ekonomi di suatu kawasan terkadang menjadi ‘berkah’ bagi kawasan ekonomi di belahan dunia lain.
salah satu tantangan kinerja pasar modal adalah pertumbuhan transaksi di pasar sekunder. Pasar saham di Indonesia mengalami pertumbuhan kinerja yang sangat baik dan hal ini dapat dilihat dari pertumbuhan indeks harga saham. Ketika kasus subprime tahun 2008, indeks harga saham mengalami penurunan yang sangat tajam bahkan hampir menyentuh level 1.100. Namun seperti yang kita saksikan saat ini indeks harga saham telah menembus level 3.500 dan telah mampu menyentuh level psikologis baru yaitu 3500. Untuk itu diperlukan suatu sweetener agar pasar sekunder tetap terus bergairah dalam bertransaksi, Sebagai salah satu negara dengan populasi terbesar di dunia, maka peningkatan pemodal lokal menjadi salah satu faktor yang turut memperkuat daya tahan pasar sehubungan dengan volatilitas aliran dana yang bersifat jangka pendek. Dengan basis pemodal local yang besar dan kuat, maka pasar modal Indonesia lebih siap menghadapi ‘guncangan’ pasar. Untuk itu, edukasi dan sosialisasi merupakan medium yang harus terus ditumbuhkembangkan.
 peningkatan impelementasi Good Governance dan Etika Bisnis. Sejarah membuktikan bahwa pengabaian implementasi governance berdampak pada penurunan kinerja, reputasi, hingga krisis. Kita telah menyaksikan betapa besar biaya yang harus dibayar setiap kali berhadapan dengan krisis, baik krisis perbankan tahun 97/98, krisis subprime 2008, dan krisis lain dengan dimensi berbeda dan dengan skala yang lebih kecil. Namun, semua pihak harus menyadari bahwa good governance merupakan kunci bagi keberlangsungan (sustainability) bisnis keuangan dan pasar modal. Selain itu, dalam konteks lain kita juga berhadapan dengan risiko reputasi terkait dengan beberapa beberapa persoalan di perbankan seperti pembobolan dana nasabah dan lain-lain. Intinya adalah bagaimana implementasi governance melalui penerapan manajemen risiko dan penegakan aturan sehingga bisnis keuangan mengedepankan etika bisnis.
Terkait dengan tantangan pasar modal Indonesia ke depan, terdapat beberapa factor yang menjadi tantangan antara lain:
JAKARTA. Tahun depan, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sudah mulai membawahi pasar modal Indonesia. Walaupun Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) memiliki tren yang cenderung naik bahkan mencapai 14,5% di dari awal tahun hingga November lalu, namun Anggota Dewan Komisioner (DK) OJK Nurhaida menilai paling tidak ada lima tantangan tahundepan
Berikut ini lima tantangan yang harus dihadapi pasar modal di bawah OJK:
1.Masih minimnya investor domestik.
Saat ini jumlah investor dalam negeri sudah mencapai 363.000 orang, namun rasionya dibandingkan jumlah penduduk Indonesia yang mencapai 240 juta orang masih sangat kecil.
"Jumlah investor kami masih minim. Kalau dibandingkan negara lain, posisi Indonesia kecil. Seperti Hongkong dan Malaysia saja yang tetangga masih jauh lebih tinggi," katanya dalam Investor Summit 2012 di Jakarta, Rabu (28/11).
Lebih lanjut  menyebut sebenarnya investor domestik dapat mencegah anjloknya pasar modal saat adanya penarikan modal secara besar-besaran (capital reversals) dari investorasing.
2. Jumlah emiten di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang memiliki kinerja bagus masih relatif sedikit. Saat ini, jumlah emiten yang terdaftar di pasar modal Indonesia sudah mencapai 462 perusahaan. Angka ini memang besar tapi tidak setara dengan instrumen investasi yang ada. Untuk itu pasar modal Indonesia masih memerlukan lebih banyak emiten berkualitas. Tidak hanya sekadar menjadi perusahaan Tbk dan mendapatkan modal dari publik. "Kalau dibandingkan dengan Malaysia, jumlah kita jauh lebih sedikit," tambahnya.
3. Produk investasi pasar modal masih terbatas. Tantangan yang ada salah satunya diversifikasi produk investasi. Nurhaida menyebut, investasi saham dan SBN kini masih mendominasi, meski terdapat pula obligasi korporasi."Alternatif investasi juga masih terbatas. Derivatif belum berkembang, kami harap transaksi ini di tahun 2013 bisa lebih digenjot,"paparnya.
4. Sistem aturan yang belum sinkron. Keberadaan pasar modal tidak lepas dari industri jasa keuangan. Ke depan dengan hadirnya OJK BEI memerlukan sinkronisasi aturan, karena industri pasar modal akan bersinggungan dengan industri perbankan dan jasa keuangan non baik lainnya.Aturan yang ada disinkronkan. Sekarang masih terpisah-pisah hingga sulit koordinasi.Nanti (sinkronisasi) akan dilakukan pada OJK," tegasnya.

5. Masih banyak jebakan emiten gorengan. Adanya kenaikan saham pun menjadi pendorong naiknya IHSG. Tapi yang patut diperhatikan adalah masih ditemui banyak saham berstatus 'gorengan'. OJK pun berniat memerangi hal ini karena saham gorengan merupakan investasi yang tidak sehat mengingat pergerakannya bersifat semu. Saham naik dan turun didorong oleh pihak-pihak yang saling terkait atau sama.  "Ini harus dihindari. Untuk itu kita memiliki Single Investor ID dan diharapkan bisa mencegah," pungkasnya.
6.mengurangi defisit anggaran pendapatan belanja negara(APBN) dan pendanaan bagi fasilitas publik ,dan dari itu pemerintah dan pihak yang bersangkutan harus meningkatkan bursa saham sehingga banyak investor yang menanamkan modalnya baik dari dalam atau luar.
Pengawasan pasar modal akan berpindah tangan dari Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga keuangan (Bapepam-LK) ke OJK pada Januari 2013. Last but not least, Indonesia dapat berharap untuk terus menjadi salah satu kekuatan ekonomi regional dan global dengan syarat terus membangun daya saing dan efisiensi pasar modal serta peningkatan foreign direct investment. Penguatan sektor moneter maupun riil harus dilakukan secara terencana, berimbang, dan kredibel melalui road map strategi yang lebih komprehensif dan terarah.
Maka dari itu juga para investor harus bisa menganalisa kinerja suatu perusahaan dan lebih jeli terhadap perkembangan pada transaksi harga jual beli saham.agar tidak terjadi kerugian yang sekiranya membuat para investor kapok menanamkan modalnya.




DAFTAR PUSTAKA
CARA SEHAT INVESTASI DIPASAR MODAL.PRNGANTAR JAI INVESTOR PROFESIONAL .SAWIDJI WIDOATMODJO .PENERBIT PT ELEX MEDIA KOMPOTINDO
PANDJI ANORAGA,S.E.,M.M. PENGANTAR PASAR MODAL. DICETAK OLEH PT ASDI MAHASATYA
KONTAN.CO.ID
HTTP://FINANCE.DETIK.COM/READ/2011/12/16/111052/1792626/4/SBY-BANGGAKAN-RASIO-UTANG-INDONESIA-CUMA-25-PDB

3 komentar:

  1. The forex market is driven by interest rates made by any of the eight global central banks. Interest rates are important to traders as the higher the rate, the more interest earned on currency invested and the bigger the profit.

    BalasHapus
  2. Wah saya baru tau, kalo broker juga ada yang online loh..
    Numpang tanya sekalian, investasi macem ini beneran ga sih? katanya terdaftar & diawasi oleh OJK
    investasi bebas gagal bayar

    BalasHapus