Pages

Jumat, 30 Mei 2014

MARI CEK SAHAM-SAHAM SETELAH MUNCUL SENTIMEN KOALISI PILPRES

Mari Cek Saham-Saham Pilihan Setelah Muncul Sentimen Koalisi Pilpres



Ipotnews - Deklarasi Pasangan Capres-Cawapres Joko Widodo dan Jusuf Kalla dinilai berdampak positif bagi pasar finansial Indonesia karena hal tersebut meningkatkan kesempatan Jokowi untuk memenangkan pilpres, bertarung dengan pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.

Menurut jajak pendapat publik menunjukkan sejumlah besar pemilih belum memutuskan pilihan (sekitar 40%). "Jokowi tetap kandidat yang paling populer dengan kebijakan ekonomi yang lebih market friendly," kata Kepala Riset Indo Premier Securities Stephan Hasjim dalam riset-nya yang dipublikasikan Senin (19/5) awal pekan ini.

Menurut Stephan, diyakini penunjukan Jusuf Kalla sebagai pendamping Jokowi secara signifikan akan memperkuat peluang Jokowi memenangkan pilpres mengingat rekam jejak JK sebagai mantan wakil presiden, politisi dan pengusaha. Hal ini melengkapi figur Jokowi yang belum memiliki rekam jejak dalam birokrasi pemerintahan dan panggung politik nasional.

Kalla dapat membawa stabilitas politik pada pemerintahan Jokowi karena faktor pengaruhnya di Partai Golkar sebab ia adalah mantan Ketua Umum Partai Golkar meskipun akhirnya Golkar memutuskan bergabung dengan koalisi Prabowo.

Sementara itu Prabowo mengumumkan Hatta Rajasa sebagai cawapres. Dengan demikian, pilpres pada 9 Juli mendatang akan berlangsung dalam 1 paturan dengan 2 kandidat capres-cawapres yang akan bertarung.

Jajak Pendapat
Survei terakhir LSI mengindikasikan Jokowi-Kalla unggul dengan elektabilitas 36% versus 22% untuk pasangan Prabowo-Hatta. Menurut survei tersebut 40% pemilih belum menentukan pilihan, khususnya di kalangan simpatisan Partai Golkar dan Partai Demokrat. Namun terlepas dari itu semua, Jokowi diyakini akan memenangkan pilpres pada 9 Juli mendatang.

Terkait dengan hal ini, kata Stephan, prospek bursa saham domestik tetap bullish di tahun 2014 mengingat beberapa sentimen seperti external balance RI yang menguat, potensi katalis positif dari pilpres dan prospek pertumbuhan laba. Target IHSG bisa mencapai level 5.300 didasarkan kepada rasio P/E 14 kali dalam 12 bulan ke depan. Market akan menguat lebih lanjut jika Jokowi menang pilpres. Sementara saham-saham pilihan terkait sentimen ini adalah [BMRI 10,200 -175 (-1,7%)], [BBNI 4,920 -30 (-0,6%)], [TBIG 7,675 375 (+5,1%)], [SMGR 14,725 -500 (-3,3%)], [INTP 22,650 -975 (-4,1%)], [PGAS 5,425 -300 (-5,2%)], [PTPP 1,910 25 (+1,3%)] dan [WSKT 720 -5 (-0,7%)]. (mk)










14F

15F

14F

14F







Price

Target

P/E

P/E

P/B

ROE

Stock

Ticker

Rating

(Rp)

(Rp)

(x)

(x)

(x)

(x)

Mandiri

BMRI

Buy

10,600

12,150

11.8

9.9

2.8

22.4

BNI

BBNI

Buy

5,025

6,000

9.5

8.2

1.8

17.5

Tower Bersama

TBIG

Buy

7,100

7,500

18.8

15.4

5.8

26.0

Semen Indonesia

SMGR

Buy

15,950

18,550

15.0

13.7

3.7

24.8

Indocement

INTP

Buy

23,875

27,000

15.3

14.6

3.5

22.8

Perusahaan Gas

PGAS

Buy

5,525

6,350

15.5

16.4

4.1

28.2

PT PP

PTPP

Buy

1,930

2,200

17.9

13.1

3.9

21.9

Waskita Karya

WSKT

Buy

775

1,000

16.3

11.5

2.7

16.3

source : Bloomberg, Indo Premier Securities    note: share price as of closing 16 May 2014

0 komentar:

Posting Komentar