Pages

Selasa, 24 Juni 2014

15 Fakta Warren Buffett, Investor Terkaya di Dunia

5 Fakta Warren Buffett, Investor Terkaya di Dunia

15 Fakta Warren Buffett, Investor Terkaya di Dunia


Kepala Eksekutif Berkshire Hathaway Inc, Warren Buffett, adalah orang terkaya nomor empat di dunia tahun 2014 versi majalah Forbes. Memiliki kekayaan US$ 58,2 miliar (Rp 670 triliun), miliuner asal Omaha yang lahir pada 30 Agustus 1930 ini justru dikenal dengan kesederhanaannya. Dikutip dari situs web ceoworld.biz, inilah beberapa fakta menarik dan sulit dipercaya dalam hidup Warren yang bisa menjadi pelajaran bagi para pengusaha di Indonesia:

1. Warren Buffett yang dijuluki sebagai “Oracle of Omaha” membeli saham pertamanya saat berusia 11 tahun.
2. Pada usia 14 tahun, dia membeli kebun pertanian seluas 40 acre atau 16 hektare dengan menggunakan uang hasil kerjanya mengantar surat kabar.
3. Meskipun pengetahuannya tentang saham dan pengelolaan uang sangat baik, ia ditolak masuk Harvard Business School di usia 19 tahun.
4. Walau usia 11 tahun sudah tergolong sangat dini bagi orang untuk mengenal saham, Buffet sebenarnya berharap dapat membeli saham sebelum berumur 11 tahun.
5. Buffett mengisi SPT perdananya di usia 13 tahun untuk mengklaim deduksi (pengurangan biaya dari pendapatan) sepedanya seharga US$ 35 yang digunakan untuk mengantar koran.
6. Buffett tidak membeli banyak perusahaan. Namun, ketika membeli, dia berusaha memiliki dan memegang saham tersebut selamanya. Contohnya adalah Johnson and Johnson, Kraft, Wells Fargo, dan Coca Cola. Pernyataan Buffet yang terkenal adalah, “Saya tidak mencari uang di pasar saham. Saya membeli saham dengan asumsi besoknya pasar tutup, dan baru buka lagi 10 tahun kemudian." (Lihat: Warren Buffet Borong Saham General Motors).
7. Lebih dari 80 persen sahamnya akan disumbangkan ke Bill & Mellinda Foundation. Sisanya dibagikan kepada ketiga anaknya, yaitu Susan, Howard, dan Peter.
8. Buffet memperkerjakan seorang lelaki bernama Ted Weschler, Managing Partner di Hedge Fund Peninsula Capital Advisors, dengan bayaran jutaan dolar AS hanya untuk menemaninya makan siang.
9. Buffett mengendarai sendiri mobilnya, tanpa sopir dan tanpa pengawal pribadi.
10. Ia tinggal di rumah yang sudah dia tempati sejak 1958 di Omaha, Nebraska. Rumah itu tidak memiliki pagar.
11.Buffet terobsesi pada permainan bridge. Dia bermain bridge secara online paling tidak empat kali dalam sepekan dengan nama samaran “T-Bone”.
12. Ia tidak bersosialisasi dengan masyarakat kelas atas. Buffett lebih senang tinggal di rumah, menonton televisi sambil memakan popcorn.
13. Dia tidak membawa telepon genggam dan tidak memiliki komputer.
14. Investasi terbaiknya bukanlah saham atau bisnisnya, melainkan buku Benjamin Graham berjudul “The Intelligent Investor” yang dia beli pada tahun 1949. Buffet menyatakan buku tersebut telah mengubah hidupnya secara dramatis.(Lihat: 8 Strategi Investasi Saham Gaya Warren Buffett).
15. Buffett jarang bepergian dengan pesawat jet pribadi, meskipun dia memiliki sebuah perusahaan jet terbesar. 

Sumber:TEMPO.CO, Jakarta -

Senin, 23 Juni 2014

Infrastruktur lemah, pertumbuhan RI hilang 1%


Infrastruktur lemah, pertumbuhan RI hilang 1%
Anggaran infrastruktur dalam belanja pemerintah harus terus ditingkatkan secara bertahap. Pasalnya, Bank Dunia (World Bank) dalam laporannya menyebutkan, Indonesia kehilangan potensi pertumbuhan ekonomi sekitar 1% per tahun selama satu dekade terakhir. Penyebabnya adalah alokasi belanja infrastruktur pemerintah yang masih rendah.
Ekonom Utama Bank Dunia Ndiame Diop mengatakan, selama ini anggaran infrastruktur di Indonesia kurang dari 4% dari total produk domestik bruto (PDB). Jumlah anggaran infrastruktur ini merupakan total anggaran pemerintah baik pusat maupun daerah.
Kepala Ekonom BII Juniman menuturkan, idealnya anggaran infrastruktur di Indonesia saat ini sekitar Rp 300 triliun–Rp 500 triliun. Dengan dukungan anggaran yang cukup, maka pembangunan infrastruktur diyakini bisa lebih lancar sehingga bisa mendorong pertumbuhan ekonomi.
Catatan saja, dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2014 anggaran infrastruktur pemerintah hanya sekitar Rp 188,7 triliun. Anggaran ini semakin menciut karena pemerintah melakukan pemangkasan anggaran dalam APBNP 2014.
Terbebani subsidi
Menurut Ndiame, idealnya anggaran untuk infrastruktur harus lebih dari 4% dari PDB agar laju pertumbuhan ekonomi bisa melaju sedikit kencang. Menurutnya, masih tingginya beban subsidi energi menjadi penyebab Indonesia sulit untuk meningkatkan belanja infrastruktur.
'Di tingkat pemerintah pusat, pilihan utama untuk membiayai peningkatan belanja infrastruktur adalah dengan mengurangi belanja subsidi bahan bakar minyak (BBM),' kata Ndiame Diop, di Jakarta, Senin (23/6).
Sementara di daerah, kata Ndiame, rendahnya anggaran infrastruktur ini terjadi lantaran sebagian besar anggaran terpakai untuk belanja pegawai. Maklum, selama ini sekitar 40% dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) masih dialokasikan untuk belanja pegawai. Padahal, sekitar 90% pendapatan daerah berasal dari pemerintah pusat melalui skema transfer daerah.
Bank Dunia menyarakan, pemerintah bisa terus mengurangi alokasi anggaran subsidi energi dan mengalihkannya ke sektor infrastruktur.
Dalam APBNP 2014 pemerintah mengalokasikan anggaran subsidi sebesar Rp 403 triliun, naik 20,76% dari APBN 2014 yang sebesar Rp 333,7 triliun. Dari jumlah itu, anggaran subsidi energi Rp 350,3 triliun dan anggaran subsidi non-energi Rp 52,7 triliun.
Menurut Juniman, peningkatan anggaran infrastruktur harus didukung oleh penguatan dan penyusunan proyek infrastruktur prioritas yang mampu mendorong pertumbuhan ekonomi. Tak hanya itu, Juniman juga berharap realisasi pelaksanaan proyek-proyek infrastruktur juga harus diperbaiki. Maklum selama ini banyak proyek infrastruktur yang realisasinya lambat karena terganjal masalah di lapangan seperti sulitnya pembebasan lahan.
Menteri Keuangan Chatib Basri bilang pemerintah terus berupaya meningkatkan anggaran infrastruktur secara bertahap. Tapi, 'Untuk membangun infrastruktur tidak bisa hanya mengharapkan dari anggaran (APBN), karena anggaran pemerintah terbatas,' jelasnya.
Menurutnya, saat ini kebutuhan dana infrastruktur di Indonesia sekitar Rp 1.500 triliun. Akibat keterbatasan anggaran, pemerintah hanya mampu membiayai sekitar 15% saja. Makanya, kata Chatib, pemerintah memerlukan keterlibatan swasta untuk membiayai sisa kekurangan sebesar 85% dari total kebutuhan dana infrastruktur.

Minggu, 22 Juni 2014

Analisa saham telkom secara fundamental analisis

Market tampaknya sangat mengharapkan saham TLKM tetap mempertahankan keuntungannya. Kinerja operasional saham TLKM lebih tinggi dibandingkan perusahaan lainnya yang satu sektor dengan ROE sebesar 18.6%. Namun market sepertinya terlihat tidak mengharapkan pertumbuhan yang lebih tinggi lagi pada saham TLKM itu tercermin dari P/E saham TLKM yang masih stabil 15.5. tetapi hanya mempertahankan tingkat return yang rlatif sangat tinggi. Saham telkom sekarang diperdagangkan dengan valuasi yang cukup tinggi yaitu dengan P/B sebesar 2.7.


Saham TLKM mempertahankan ROE yang tinggi sampai akhir tahun. Tahun ini Saham TLKM memiliki ROE yang cukup rendah dibandingkan ROE lima tahun terakhir. ROE tertinggi yang pernah dicapai saham TLKM adalah 24.1% dan sekarang tinggal 18.6% turun dari 19.7%. dari segi P/E sendiri dan [/E nya diatas rata-rata P/E 5 tahun terakhir yaitu sebesar 14.12%. P/E meningkat menjadi 15.5 dari 14.7. hal tersebut menandakan saham TLKM sekarang dihargai lebih mahal dari tahun-tahun sebelumnya padahal ROE nya turun.  Apabila kita gabungkan antara ROE dan P/E menunjukan saham TLKM dalam tren bullish. Dengan P/B sebesar 2.7 itu mirip dengan rata-rata lima tahun terakhir yaitu sebesar 2.80.

Analisa saham telkom dan menghitung harga wajarnya

Operations diagnostic saham TLKM

TLKM ID memiliki operating model yang sangat sukses dengan margin laba bersih yang sangat tinggi.
TLKM berhasil mempertahankan laba bersih tetap stabil yaitu sebesar 17.0% dan mampu mempertahankan ROA sebesar 11.7% itu sama dengan rata-rata ROA 5 tahun terakhir yaitu sebesar 11.6%. Return yang stabil dalam lima tahun terakhir menunjukan saham TLKM termasuk dalam kategori perusahaan 10X. Margin kotor saham TLKM  relatif rendah daripada margin kotor lima tahun terakhir.

Expectasi pertumbuhan (growth) saham TLKM

Market mungkin menunggu dan memiliki beberapa pertanyaan tentang strategi jangka panjang perusahaan. Pendapatan TLKM tumbuh lebih cepat dari pada rekan-rekan satu sektornya. Namun market memberikan P/E sebesar 15.5 menunjukan bahwa pasar masih mempertanyakan tentang strategi jangka panjang saham TLKM. Strategi penanaman modal TLKM menurut kami sangat tepat untuk pertumbuhan perusahaan. Tingkat perubahan modal tahunan TLKM sebesar 6.7% adalah bukti investasi modal meningkatkan pertumbuhan pendapatan perusahaan.
Saham TLKM memiliki utang yang relatif rendah Debt/ev sebesar 9.0%.

EARNING: From accounting or cashflow?

Laba bersih memiliki rumus Net operating cashflow-akrual
Akrual merupakan perkiraan oleh manajemen perusahaan beban non kas dan kewajiban yang diakui sebelum dibayar. Dan dihitung dengan arus kas operasi bersih dikurangi laba bersih.
Tren terbaru akrual saham TLKM. Kecenderungan tahunan menunjunjukan bahwa akrual TLKM ID untuk rasio pendapatan telah meningkat 7.40 dari posisi terendah tahun lalu. Dan sekarang berada diatas rata-rata akrual 4 tahun sebelumnya. Rasio pendapatannya sebesar 24.79%

Berikut grafik valuasi saham TLKM

Analisa saham telkom dan menghitung harga wajarnya
Menghitung harga wajar saham TLKM 

Dengan asumsi growth sebesar 10% inflasi sebesar 8% dan risk factor sebesar 5% maka ketemu harga wajarnya sebesar 2125. rumus lihat disini. jadi saham TLKM sekarang dihargai diatas harga wajarnya oleh market.

Secara Fundamental saham TLKM cukup bagus. Tapi dengan kemajuan tehnologi informasi dan persaingan yang ketat di sektor telekomunikasi kami memberikan analisa prospek kedepan saham TLKM  tidak akan sebagus tahun-tahun sebelumnya. berkembangnya internet di indonesia dan tehnologi inormasi di indonesia akan membuat prospek usaha saham TLKM akan mengalami tantangan yang berat. Itu terlihat dari ROE saham TLKM yang terus menurun dalam lima tahun terakhir. 

Sumber :

Analisa saham telkom dan menghitung harga wajarnya

PT telekomunikasi indonesia Tbk dengan kode saham (TLKM) adalah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang penyedia jasa telekomunikasi,layanan jaringan dan informasi. Perusahaan beroperasi melalui segmen berikut personal,home, perusahaan dan lainnya.
Dalam segmen pribadi telkom menawarkan ke pelangan individu layanan telekomunikasi,nirkabel seluler, dan fixed mobile. Disegmen rumah menyediakan jasa telekomunikasi wireline tetap, televisi berbayar, dan layanan data dan internet kepada pelanggan rumah. Di segmen perusahaan PT telkom memberikan layanan telekomunikasi termasuk interkoneksi, leased line,terminal aperture yang sangat kecil, satelit, contact center,akses broadband, layanan tehnologi informasi dan layanan data dan internet. Dibidang lain-lainnya antara lain menawarkan jasa pengelolaan gedung. 

Analisa saham telkom secara fundamental analisis


Market tampaknya sangat mengharapkan saham TLKM tetap mempertahankan keuntungannya. Kinerja operasional saham TLKM lebih tinggi dibandingkan perusahaan lainnya yang satu sektor dengan ROE sebesar 18.6%. Namun market sepertinya terlihat tidak mengharapkan pertumbuhan yang lebih tinggi lagi pada saham TLKM itu tercermin dari P/E saham TLKM yang masih stabil 15.5. tetapi hanya mempertahankan tingkat return yang rlatif sangat tinggi. Saham telkom sekarang diperdagangkan dengan valuasi yang cukup tinggi yaitu dengan P/B sebesar 2.7.



Saham TLKM mempertahankan ROE yang tinggi sampai akhir tahun. Tahun ini Saham TLKM memiliki ROE yang cukup rendah dibandingkan ROE lima tahun terakhir. ROE tertinggi yang pernah dicapai saham TLKM adalah 24.1% dan sekarang tinggal 18.6% turun dari 19.7%. dari segi P/E sendiri dan [/E nya diatas rata-rata P/E 5 tahun terakhir yaitu sebesar 14.12%. P/E meningkat menjadi 15.5 dari 14.7. hal tersebut menandakan saham TLKM sekarang dihargai lebih mahal dari tahun-tahun sebelumnya padahal ROE nya turun.  Apabila kita gabungkan antara ROE dan P/E menunjukan saham TLKM dalam tren bullish. Dengan P/B sebesar 2.7 itu mirip dengan rata-rata lima tahun terakhir yaitu sebesar 2.80.

Analisa saham telkom dan menghitung harga wajarnya

Operations diagnostic saham TLKM

TLKM ID memiliki operating model yang sangat sukses dengan margin laba bersih yang sangat tinggi.
TLKM berhasil mempertahankan laba bersih tetap stabil yaitu sebesar 17.0% dan mampu mempertahankan ROA sebesar 11.7% itu sama dengan rata-rata ROA 5 tahun terakhir yaitu sebesar 11.6%. Return yang stabil dalam lima tahun terakhir menunjukan saham TLKM termasuk dalam kategori perusahaan 10X. Margin kotor saham TLKM  relatif rendah daripada margin kotor lima tahun terakhir.

Expectasi pertumbuhan (growth) saham TLKM

Market mungkin menunggu dan memiliki beberapa pertanyaan tentang strategi jangka panjang perusahaan. Pendapatan TLKM tumbuh lebih cepat dari pada rekan-rekan satu sektornya. Namun market memberikan P/E sebesar 15.5 menunjukan bahwa pasar masih mempertanyakan tentang strategi jangka panjang saham TLKM. Strategi penanaman modal TLKM menurut kami sangat tepat untuk pertumbuhan perusahaan. Tingkat perubahan modal tahunan TLKM sebesar 6.7% adalah bukti investasi modal meningkatkan pertumbuhan pendapatan perusahaan.
Saham TLKM memiliki utang yang relatif rendah Debt/ev sebesar 9.0%.

EARNING: From accounting or cashflow?

Laba bersih memiliki rumus Net operating cashflow-akrual
Akrual merupakan perkiraan oleh manajemen perusahaan beban non kas dan kewajiban yang diakui sebelum dibayar. Dan dihitung dengan arus kas operasi bersih dikurangi laba bersih.
Tren terbaru akrual saham TLKM. Kecenderungan tahunan menunjunjukan bahwa akrual TLKM ID untuk rasio pendapatan telah meningkat 7.40 dari posisi terendah tahun lalu. Dan sekarang berada diatas rata-rata akrual 4 tahun sebelumnya. Rasio pendapatannya sebesar 24.79%

Berikut grafik valuasi saham TLKM

Analisa saham telkom dan menghitung harga wajarnya
Menghitung harga wajar saham TLKM 

Dengan asumsi growth sebesar 10% inflasi sebesar 8% dan risk factor sebesar 5% maka ketemu harga wajarnya sebesar 2125. rumus lihat disini. jadi saham TLKM sekarang dihargai diatas harga wajarnya oleh market.

Secara Fundamental saham TLKM cukup bagus. Tapi dengan kemajuan tehnologi informasi dan persaingan yang ketat di sektor telekomunikasi kami memberikan analisa prospek kedepan saham TLKM  tidak akan sebagus tahun-tahun sebelumnya. berkembangnya internet di indonesia dan tehnologi inormasi di indonesia akan membuat prospek usaha saham TLKM akan mengalami tantangan yang berat. Itu terlihat dari ROE saham TLKM yang terus menurun dalam lima tahun terakhir. 


Sumber :






Senin, 16 Juni 2014

Terdapat 3 faktor penting yang mempengaruhi nilai pasar saham secara keseluruhan

Sebagian besar para pelaku pasar modal telah mengetahui bahwa harga saham bergerak secara fluktuatif. Mungkin Anda pun telah merasakan akibat dari adanya pergerakan saham yang tidak sesuai harapan, dimana harga saham tiba-tiba berbalik arah turun, dan potrofolio Anda pun mendadak merah (loss). Kondisi tersebut bisa menjadi sulit untuk memprediksi pergerakan harga saham kedepannya apabila Anda tidak mempelajari ilmu analisa teknikal, karena harga saham bergerak secara bervariasi terus-menerus dengan didasarkan pada berbagai faktor, dan market tidak akan menunggu Anda. Dengan disertai ilmu analisa teknikal dan mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi nilai harga saham, dapat membantu Anda lebih baik dalam menyiapkan pembelian dan strategi penjualan. Didalam pasar modal tidak ada jaminan dalam membeli atau menjual saham. Semakin baik Anda melatih diri Anda sendiri dan terdidik karena sebuah proses, maka kemungkinan mendapatkan keuntungan yang lebih, sudah berada di depan mata Anda.
Terdapat 3 faktor penting yang mempengaruhi nilai pasar saham secara keseluruhan, yaitu:

1. Kondisi Ekonomi"Karna nila setitik, rusak susu sebelangga", pasti Anda sering mendengar peribahsa tersebut dengan sebuah artian dimana, karena perbuatan buruk sedikit, akan merusak segalanya. Pribahasa ini berlaku dalam kehidupan sehari-hari dan juga terdapat dalam kondisi pasar modal. Kondisi ekonomi dalam suatu industry tertentu dapat mempengaruhi seluruh industri. Sebagai contoh, sebuah perusahaan barang elektronik yang menaikkan harganya untuk menguntungkan perusahaannya sendiri, maka akan mempengaruhi seluruh perusahaan barang elektronik naik, tetapi jika industri barang elektronik seluruhnya turun, maka yang terjadi ialah nilai pasar perusahaan turun, karena kekhawatiran investor mengenai kesehatan industri barang elektronik.

2. Presepsi Pasar 
Hampir seluruh trader cendrung untuk memikirkan hal-hal negative daripada mencari aspek-aspek yang baik dari perusahaan. Karena kekhawatirannya yang berlebih itulah membuat dirinya tidak percaya diri atas apa yang telah di rencanakan. Pada dasarnya, investor akan kembali ke informasi yang diketahuinya paling umum tentang perusahaan, ketika memutuskan apakah akan berinvestasi. Jika gagasan popular ini adalah positif, maka nilai pasar bagi perusahaan mungkin akan naik. Jika presepsi buruk, maka nilai pasar bisa turun.

3. Berita Beberapa bulan lalu, bursa efek Amerika telah menunjukkan berita mengenai peristiwa dunia yang dapat berdampak pada nilai saham. Apabila suatu perusahaan mengumumkan penutupan satu divisinya atau PHK pekerja, maka hal tersebut dapat menyebabkan harga saham perusahaannya turun. Mengapa demikian? kondisi tersebut terjadi karena kinerja pihak perusahaan tidak berjalan dengan baik, maka para investor tidak percaya dan menarik saham mereka dari perusahaan. Di sisi lain, berita buruk tentang perusahan dapat menyebabkan nilai saham kompetisi naik.
Dengan demikian Anda dapat menambah pengetahuan dalam dunia pasar modal dan memberikan Anda lebih peka terhadap apa yang terjadi pada sekitar Anda, tentunya yang akan mempengaruhi keadaan pasar saham dan komoditas di Indonesia. Salam Cuan. Sumber www.astronacci.com

Minggu, 15 Juni 2014

Daftar Emiten Tercatat Di BEI – (Update 4 Juni 2014)

Daftar Emiten Tercatat Di BEI – (Update 4 Juni 2014) Table dibawah ini merupakan daftar perusahaan publik (emiten) / perusahaan terbuka (Tbk) yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) atau Indonesia Stock Exchange (IDX) sebanyak 500.Jangan lupa belajar dan belajar investasi saham lebih seksama supaya tidak menimbulkan resiko kerugian.

No Kode Nama
1 AALI Astra Agro Lestari Tbk
2 ABBA Mahaka Media Tbk
3 ABDA Asuransi Bina Dana Arta Tbk
4 ABMM ABM Investama Tbk
5 ACES Ace Hardware Indonesia Tbk
6 ACST Acset Indonusa Tbk
7 ADES Akasha Wira International Tbk
8 ADHI Adhi Karya (Persero) Tbk
9 ADMF Adira Dinamika Multi Finance Tbk
10 ADMG Polychem Indonesia Tbk
11 ADRO Adaro Energy Tbk
12 AGRO Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk
13 AHAP Asuransi Harta Aman Pratama Tbk
14 AIMS Akbar Indomakmur Stimec Tbk
15 AISA Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk
16 AKKU Alam Karya Unggul Tbk
17 AKPI Argha Karya Prima Ind Tbk
18 AKRA AKR Corporindo Tbk
19 AKSI Majapahit Securities Tbk
20 ALDO Alkindo Naratama Tbk
21 ALKA Alakasa Industrindo Tbk
22 ALMI Alumindo Light Metal Industry Tbk
23 ALTO Tri Banyan Tirta Tbk
24 AMAG Asuransi Multi Artha Guna Tbk
25 AMFG Asahimas Flat Glass Tbk
26 AMRT Sumber Alfaria Trijaya Tbk
27 ANJT Austindo Nusantara Jaya Tbk
28 ANTM Aneka Tambang (Persero) Tbk
29 APEX Apexindo Pratama Duta Tbk
30 APIC Pacific Strategic Financial Tbk
31 APII Arita Prima Indonesia Tbk
32 APLI Asiaplast Industries Tbk
33 APLN Agung Podomoro Land Tbk
34 APOL Arpeni Pratama Ocean Line Tbk
35 ARGO Argo Pantes Tbk
36 ARII Atlas Resources Tbk
37 ARNA Arwana Citramulia Tbk
38 ARTA Arthavest Tbk
39 ARTI Ratu Prabu Energi Tbk
40 ASBI Asuransi Bintang Tbk
41 ASDM Asuransi Dayin Mitra Tbk
42 ASGR Astra Graphia Tbk
43 ASIA Asia Natural Resources Tbk
44 ASII Astra International Tbk
45 ASJT Asuransi Jasa Tania Tbk
46 ASMI Asuransi Mitra Maparya Tbk
47 ASRI Alam Sutera Reality Tbk
48 ASRM Asuransi Ramayana Tbk
49 ASSA Adi Sarana Armada Tbk
50 ATPK ATPK Resources Tbk
51 AUTO Astra Otoparts Tbk
52 BABP Bank ICB Bumiputera Tbk
53 BACA Bank Capital Indonesia Tbk
54 BAEK Bank Ekonomi Raharja Tbk
55 BAJA Saranacentral Bajatama Tbk
56 BALI Bali Towerindo Sentra Tbk
57 BAPA Bekasi Asri Pemula Tbk
58 BATA Sepatu Bata Tbk
59 BAYU Bayu Buana Tbk
60 BBCA Bank Central Asia Tbk
61 BBKP Bank Bukopin Tbk
62 BBLD Buana Finance Tbk
63 BBMD Bank Mestika Dharma Tbk
64 BBNI Bank Negara Indonesia Tbk
65 BBNP Bank Nusantara Parahyangan Tbk
66 BBRI Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
67 BBRM Pelayaran Nasional Bina Buana Raya Tbk
68 BBTN Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk
69 BCAP Bhakti Capital Indonesia Tbk
70 BCIC Bank Mutiara Tbk
71 BCIP Bumi Citra Permai Tbk
72 BDMN Bank Danamon Indonesia Tbk
73 BEKS Bank Pundi Indonesia Tbk
74 BEST Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk
75 BFIN BFI Finance Indonesia Tbk
76 BHIT Bhakti Investama Tbk
77 BIMA Primarindo Asia Infrastructure Tbk
78 BINA Bank Ina Perdana Tbk
79 BIPI Benakat Integra Tbk
80 BIPP Bhuwanatala Indah Permai Tbk
81 BISI Bisi International Tbk
82 BJBR Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat Banten Tbk
83 BJTM Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk
84 BKDP Bukit Darmo Property Tbk
85 BKSL Sentul City Tbk
86 BKSW Bank QNB Kesawan Tbk
87 BLTA Berlian Laju Tanker Tbk
88 BLTZ Graha Layar Prima Tbk
89 BMAS Bank Maspion Indonesia
90 BMRI Bank Mandiri (Persero) Tbk
91 BMSR Bintang Mitra Semestaraya Tbk
92 BMTR Global Mediacom Tbk
93 BNBA Bank Bumi Arta Tbk
94 BNBR Bakrie dan Brothers Tbk
95 BNGA Bank CIMB Niaga Tbk
96 BNII Bank Internasional Indonesia Tbk
97 BNLI Bank Permata Tbk
98 BORN Borneo Lumbung Energi dan Metal Tbk
99 BPFI Batavia Prosperindo Finance Tbk
100 BRAM Indo Kordsa Tbk
101 BRAU Berau Coal Energy Tbk
102 BRMS Bumi Resources Minerals Tbk
103 BRNA Berlina Tbk
104 BRPT Barito Pacific Tbk
105 BSDE Bumi Serpong Damai Tbk
106 BSIM Bank Sinarmas Tbk
107 BSSR Baramulti Suksessarana Tbk
108 BSWD Bank of India Indonesia Tbk
109 BTEK Bumi Teknokultura Unggul Tbk
110 BTEL Bakrie Telecom Tbk
111 BTON Betonjaya Manunggal Tbk
112 BTPN Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk
113 BUDI Budi Acid Jaya Tbk
114 BULL Buana Listya Tama Tbk
115 BUMI Bumi Resources Tbk
116 BUVA Bukit Uluwatu Villa Tbk
117 BVIC Bank Victoria International Tbk
118 BWPT BW Plantation Tbk
119 BYAN Bayan Resources Tbk
120 CANI Capitol Nusantara Indonesia Tbk
121 CASS Cardig Aero Services Tbk
122 CEKA Wilmar Cahaya Indonesia Tbk.
123 CENT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk
124 CFIN Clipan Finance Indonesia Tbk
125 CITA Cita Mineral Investindo Tbk
126 CKRA Cakra Mineral Tbk
127 CLPI Colorpak Indonesia Tbk
128 CMNP Citra Marga Nusaphala Persada Tbk
129 CMPP Centris Multi Persada Pratama Tbk
130 CNKO Exploitasi Energi Indonesia Tbk
131 CNTB Centex Tbk
132 CNTX Century Textile Industri Tbk
133 COWL Cowell Development Tbk
134 CPDW Cipendawa Tbk
135 CPIN Charoen Pokphand Indonesia Tbk
136 CPGT Cipaganti Citra Garaha Tbk
137 CPRO Central Proteinaprima Tbk
138 CSAP Catur Sentosa Adiprana Tbk
139 CTBN Citra Tubindo Tbk
140 CTRA Ciputra Development Tbk
141 CTRP Ciputra Property Tbk
142 CTRS Ciputra Surya Tbk
143 CTTH Citatah Tbk
144 DAJK Dwi Aneka Jaya Kemasindo Tbk
145 DART Duta Anggada Realty Tbk
146 DAVO Davomas Abadi Tbk
147 DEFI Danasupra Erapacific Tbk
148 DEWA Darma Henwa Tbk
149 DGIK Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk
150 DILD Intiland Development Tbk
151 DKFT Central Omega Resources Tbk
152 DLTA Delta Djakarta Tbk
153 DNET Indoritel Makmur Internasional Tbk
154 DOID Delta Dunia Makmur Tbk
155 DPNS Duta Pertiwi Nusantara Tbk
156 DSFI Dharma Samudera Fishing Ind Tbk
157 DSNG Dharma Satya Nusantara Tbk
158 DSSA Dian Swastatika Sentosa Tbk
159 DUTI Duta Pertiwi Tbk
160 DVLA Darya-Varia Laboratoria Tbk
161 DYAN Dyandra Media International Tbk
162 ECII Electronic City Indonesia Tbk
163 EKAD Ekadharma International Tbk
164 ELSA Elnusa Tbk
165 ELTY Bakrieland Development Tbk
166 EMDE Megapolitan Developments Tbk
167 EMTK Elang Mahkota Teknologi Tbk
168 ENRG Energi Mega Persada Tbk
169 EPMT Enseval Putra Megatrading Tbk
170 ERAA Erajaya Swasembada Tbk
171 ERTX Eratex Djaja Tbk
172 ESSA Surya Esa Perkasa Tbk
173 ESTI Ever Shine Textile Industry Tbk
174 ETWA Eterindo Wahanatama Tbk
175 EXCL XL Axiata Tbk. Tbk
176 FAST Fast Food Indonesia Tbk
177 FASW Fajar Surya Wisesa Tbk
178 FISH FKS Multi Agro Tbk
179 FMII Fortune Mate Indonesia Tbk
180 FORU Fortune Indonesia Tbk
181 FPNI Lotte Chemical Titan Tbk.
182 FREN Smartfren Telecom Tbk
183 GAMA Gading Development Tbk
184 GDST Gunawan Dianjaya Steel Tbk
185 GDYR Goodyear Indonesia Tbk
186 GEMA Gema Grahasarana Tbk
187 GEMS Golden Energy Mines Tbk
188 GGRM Gudang Garam Tbk
189 GIAA Garuda Indonesia (Persero) Tbk
190 GJTL Gajah Tunggal Tbk
191 GLOB Global Teleshop Tbk
192 GMCW Grahamas Citrawisata Tbk
193 GMTD Gowa Makassar Tourism Development Tbk
194 GOLD Golden Retailindo Tbk
195 GPRA Perdana Gapura Prima Tbk
196 GREN Evergreen Invesco Tbk
197 GSMF Equity Development Investment Tbk
198 GTBO Garda Tujuh Buana Tbk
199 GWSA Greenwood Sejahtera Tbk
200 GZCO Gozco Plantations Tbk
201 HADE HD Capital Tbk Tbk
202 HDFA HD Finance Tbk
203 HDTX Panasia Indo Resources Tbk
204 HERO Hero Supermarket Tbk
205 HEXA Hexindo Adiperkasa Tbk
206 HITS Humpuss Intermoda Transportasi Tbk
207 HMSP HM Sampoerna Tbk
208 HOME Hotel Mandarine Regency Tbk
209 HOTL Saraswati Griya Lestari Tbk
210 HRUM Harum Energy Tbk
211 IATA Indonesia Transport dan Infrastructure Tbk
212 IBST Inti Bangun Sejahtera Tbk
213 ICBP Indofood CBP Sukses Makmur Tbk
214 ICON Island Concepts Indonesia Tbk
215 IGAR Champion Pacific Indonesia Tbk
216 IIKP Inti Kapuas Arowana Tbk
217 IKAI Intikeramik Alamasri Industri Tbk
218 IKBI Sumi Indo Kabel Tbk
219 IMAS Indomobil Sukses Internasional Tbk
220 IMJS Indomobil Multi Jasa Tbk
221 INAF Indofarma Tbk
222 INAI Indal Aluminium Industry Tbk
223 INCI Intanwijaya Internasional Tbk
224 INCO Vale Indonesia Tbk
225 INDF Indofood Sukses Makmur Tbk
226 INDR Indorama Synthetics Tbk
227 INDS Indospring Tbk
228 INDX Tanah Laut Tbk
229 INDY Indika Energy Tbk
230 INKP Indah Kiat Pulp dan Paper Tbk
231 INPC Bank Artha Graha Internasional Tbk
232 INPP Indonesian Paradise Property Tbk
233 INRU Toba Pulp Lestari Tbk
234 INTA Intraco Penta Tbk
235 INTD Inter Delta Tbk
236 INTP Indocement Tunggal Prakarsa Tbk
237 INVS Inovisi Infracom Tbk
238 IPOL Indopoly Swakarsa Industry Tbk
239 ISAT Indosat Tbk
240 ISSP Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk
241 ITMA Sumber Energi AndalanTbk
242 ITMG Indo Tambangraya Megah Tbk
243 ITTG Leo Investments Tbk
244 JAWA Jaya Agra Wattie Tbk
245 JECC Jembo Cable Company Tbk
246 JIHD Jakarta International Hotels dan Development Tbk
247 JKON Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk
248 JKSW Jakarta Kyoei Steel Works Tbk
249 JPFA JAPFA Comfeed Indonesia Tbk
250 JPRS Jaya Pari Steel Tbk
251 JRPT Jaya Real Property Tbk
252 JSMR Jasa Marga Tbk
253 JSPT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk
254 JTPE Jasuindo Tiga Perkasa Tbk
255 KAEF Kimia Farma (Persero) Tbk
256 KARK Dayaindo Resources International Tbk
257 KARW ICTSI Jasa Prima Tbk
258 KBLI KMI Wire and Cable Tbk Tbk
259 KBLM Kabelindo Murni Tbk
260 KBLV First Media Tbk
261 KBRI Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk
262 KDSI Kedawung Setia Industrial Tbk
263 KIAS Keramika Indonesia Assosiasi Tbk
264 KICI Kedaung Indah Can Tbk
265 KIJA Kawasan Industri Jababeka Tbk
266 KKGI Resource Alam Indonesia Tbk
267 KLBF Kalbe Farma Tbk
268 KOBX Kobexindo Tractors Tbk
269 KOIN Kokoh Inti Arebama Tbk
270 KONI Perdana Bangun Pusaka Tbk
271 KPIG MNC Land Tbk
272 KRAH Grand Kartech Tbk
273 KRAS Krakatau Steel (Persero) Tbk
274 KREN Kresna Graha Sekurindo Tbk
275 LAMI Lamicitra Nusantara Tbk
276 LAPD Leyand International Tbk
277 LCGP Eureka Prima Jakarta Tbk
278 LEAD Logindo Samudramakmur Tbk
279 LINK Link Net Tbk
280 LION Lion Metal Works Tbk
281 LMAS Limas Centric Indonesia Tbk
282 LMPI Langgeng Makmur Industri Tbk
283 LMSH Lionmesh Prima Tbk
284 LPCK Lippo Cikarang Tbk
285 LPGI Lippo General Insurance Tbk
286 LPIN Multi Prima Sejahtera Tbk
287 LPKR Lippo Karawaci Tbk
288 LPLI Star Pacific Tbk
289 LPPF Matahari Department Store Tbk
290 LPPS Lippo Securities Tbk
291 LRNA Eka Sari Lorena Transport Tbk
292 LSIP PP London Sumatra Indonesia Tbk
293 LTLS Lautan Luas Tbk
294 MAGP Multi Agro Gemilang Plantation Tbk
295 MAIN Malindo Feedmill Tbk
296 MAMI Mas Murni Indonesia Tbk
297 MAPI Mitra Adiperkasa Tbk
298 MAMIP Mas Murni IndonesiaTbk
299 MASA Multistrada Arah Sarana Tbk
300 MAYA Bank Mayapada Internasional Tbk
301 MBSS Mitrabahtera Segara Sejati Tbk
302 MBTO Martina Berto Tbk
303 MCOR Bank Windu Kentjana International Tbk
304 MDIA Intermedia Capital Tbk
305 MDLN Modernland Realty Ltd Tbk
306 MDRN Modern Internasional Tbk
307 MEDC Medco Energi Internasional Tbk
308 MEGA Bank Mega Tbk
309 MERK Merck Indonesia Tbk
310 META Nusantara Infrastructure Tbk
311 MFIN Mandala Multifinance Tbk
312 MFMI Multifiling Mitra Indonesia Tbk
313 MICE Multi Indocitra Tbk
314 MIDI Midi Utama Indonesia Tbk
315 MIRA Mitra International Resources Tbk
316 MITI Mitra Investindo Tbk
317 MKPI Metropolitan Kentjana Tbk
318 MLBI Multi Bintang Indonesia Tbk
319 MLIA Mulia Industrindo Tbk
320 MLPL Multipolar Tbk
321 MLPT Multipolar Technology Tbk
322 MNCN Media Nusantara Citra Tbk
323 MPMX Mitra Pinasthika Mustika Tbk
324 MPPA Matahari Putra Prima Tbk
325 MRAT Mustika Ratu Tbk
326 MREI Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk
327 MSKY MNC Sky Vision Tbk
328 MTDL Metrodata Electronics Tbk
329 MTFN Capitalinc Investment Tbk
330 MTLA Metropolitan Land Tbk
331 MTSM Metro Realty Tbk
332 MYOH Samindo Resources Tbk
333 MYOR Mayora Indah Tbk
334 MYRX Hanson International Tbk
335 MYTX APAC Citra Centertex Tbk
336 NAGA Bank Mitraniaga Tbk
337 NELY Pelayaran Nelly Dwi Putri Tbk
338 NIKL Pelat Timah Nusantara Tbk
339 NIPS Nipress Tbk
340 NIRO Nirvana Development Tbk
341 NISP Bank OCBC NISP Tbk
342 NOBU Bank Nationalnobu Tbk
343 OCAP Onix Capital Tbk
344 OKAS Ancora Indonesia Resources Tbk
345 OMRE Indonesia Prima Property Tbk
346 PADI Minna Padi Investama Tbk
347 PAFI Panasia Filament Inti Tbk
348 PALM Provident Agro Tbk
349 PANR Panorama Sentrawisata Tbk
350 PANS Panin Sekuritas Tbk
351 PBRX Pan Brothers Tbk
352 PDES Destinasi Tirta Nusantara Tbk
353 PEGE Panca Global Securities Tbk
354 PGAS Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk
355 PGLI Pembangunan Graha Lestari Tbk
356 PICO Pelangi Indah Canindo Tbk
357 PJAA Pembangunan Jaya Ancol Tbk
358 PKPK Perdana Karya Perkasa Tbk
359 PLAS Polaris Investama Tbk
360 PLIN Plaza Indonesia Realty Tbk
361 PNBN Bank Pan Indonesia Tbk
362 PNBS Bank Panin Syariah Tbk
363 PNIN Paninvest Tbk
364 PNLF Panin Financial Tbk
365 PNSE Pudjiadi & Sons Tbk
366 POLY Asia Pacific Fibers Tbk
367 POOL Pool Advista Indonesia Tbk
368 PRAS Prima Alloy Steel Universal Tbk
369 PSAB J Resources Asia Pasifik Tbk
370 PSDN Prasidha Aneka Niaga Tbk
371 PSKT Pusako Tarinka Tbk
372 PTBA Tambang Batubara Bukit Asam Tbk
373 PTIS Indo Straits Tbk
374 PTPP PP (Persero) Tbk
375 PTRO Petrosea Tbk
376 PTSN Sat Nusapersada Tbk
377 PTSP Pioneerindo Gourmet International Tbk
378 PUDP Pudjiadi Prestige Tbk
379 PWON Pakuwon Jati Tbk
380 PYFA Pyridam Farma Tbk
381 RAJA Rukun Raharja Tbk
382 RALS Ramayana Lestari Sentosa Tbk
383 RANC Supra Boga Lestari Tbk
384 RBMS Ristia Bintang Mahkotasejati Tbk
385 RDTX Roda Vivatex Tbk
386 RELI Reliance Securities Tbk
387 RICY Ricky Putra Globalindo Tbk
388 RIGS Rig Tenders Tbk
389 RIMO Rimo Catur Lestari Tbk
390 RMBA Bentoel International Investama Tbk
391 RODA Pikko Land Development Tbk
392 ROTI Nippon Indosari Corpindo Tbk
393 RUIS Radiant Utama Interinsco Tbk
394 SAFE Steady Safe Tbk
395 SAIP Surabaya Agung Industry Pulp Tbk
396 SAME Sarana Meditama Metropolitan Tbk
397 SCBD Danayasa Arthatama Tbk
398 SCCO Supreme Cable Manufacturing Corporation Tbk
399 SCMA Surya Citra Media Tbk
400 SCPI Merck Sharp Dohme Pharma Tbk
401 SDMU Sidomulyo Selaras Tbk
402 SDPC Millennium Pharmacon International Tbk
403 SDRA Bank Himpunan Saudara 1906 Tbk
404 SGRO Sampoerna Agro Tbk
405 SHID Hotel Sahid Jaya Tbk
406 SIAP Sekawan Intipratama Tbk
407 SIDO Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk
408 SILO Siloam International Hospital Tbk
409 SIMA Siwani Makmur Tbk
410 SIMM Surya Intrindo Makmur Tbk
411 SIMP Salim Ivomas Pratama Tbk
412 SIPD Sierad Produce Tbk
413 SKBM Sekar Bumi Tbk
414 SKLT Sekar Laut Tbk
415 SKYB Skybee Tbk
416 SMAR SMART Tbk
417 SMBR Semen Baturaja Tbk
418 SMCB Holcim Indonesia Tbk
419 SMDM Suryamas Dutamakmur Tbk
420 SMDR Samudera Indonesia Tbk
421 SMGR Semen Indonesia (Persero) Tbk
422 SMMA Sinar Mas Multiartha Tbk
423 SMMT Golden Eagle Energy Tbk
424 SMRA Summarecon Agung Tbk
425 SMRU SMR Utama Tbk
426 SMSM Selamat Sempurna Tbk
427 SOBI Sorini Agro Asia Corporindo Tbk
428 SONA Sona Topas Tourism Industry Tbk
429 SPMA Suparma Tbk
430 SQBB Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk
431 SQMI Renuka Coalindo Tbk
432 SRAJ Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk
433 SRIL Sri Rejeki Isman Tbk
434 SRSN Indo Acidatama Tbk
435 SSIA Surya Semesta Internusa Tbk
436 SSMS Sawit Sumbermas Sarana Tbk
437 SSTM Sunson Textile Manufacturer Tbk
438 STAR Star Petrcohem Tbk
439 STTP Siantar Top Tbk
440 SUGI Sugih Energy Tbk
441 SULI SLJ Global Tbk
442 SUPR Solusi Tunas Pratama Tbk
443 TALF Tunas Alfin Tbk
444 TAXI Express Transindo Utama Tbk
445 TBIG Tower Bersama Infrastructure Tbk
446 TBLA Tunas Baru Lampung Tbk
447 TBMS Tembaga Mulia Semanan Tbk
448 TCID Mandom Indonesia Tbk
449 TELE Tiphone Mobile Indonesia Tbk
450 TFCO Tifico Fiber Indonesia Tbk
451 TGKA Tigaraksa Satria Tbk
452 TIFA Tifa Finance Tbk
453 TINS Timah (Persero) Tbk
454 TIRA Tira Austenite Tbk
455 TIRT Tirta Mahakam Resources Tbk
456 TKGA Permata Prima Sakti Tbk.
457 TKIM Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk
458 TLKM Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk
459 TMAS Pelayaran Tempuran Mas Tbk
460 TMPI Sigmagold Inti Perkasa Tbk
461 TMPO Tempo Inti Media Tbk
462 TOBA Toba Bara Sejahtra Tbk
463 TOTL Total Bangun Persada Tbk
464 TOTO Surya Toto Indonesia Tbk
465 TOWR Sarana Menara Nusantara Tbk
466 TPIA Chandra Asri Petrochemical Tbk
467 TPMA Trans Power Marine Tbk
468 TRAM Trada Maritime Tbk
469 TRIL Triwira Insanlestari Tbk
470 TRIM Trimegah Securities Tbk
471 TRIO Trikomsel Oke Tbk
472 TRIS Trisula International Tbk
473 TRST Trias Sentosa Tbk
474 TRUB Truba Alam Manunggal Engineering Tbk
475 TRUS Trust Finance Indonesia Tbk
476 TSPC Tempo Scan Pacific Tbk
477 TURI Tunas Ridean Tbk
478 ULTJ Ultra Jaya Milk Industry Tbk
479 UNIC Unggul Indah Cahaya Tbk
480 UNIT Nusantara Inti Corpora Tbk
481 UNSP Bakrie Sumatera Plantations Tbk
482 UNTR United Tractors Tbk
483 UNTX Unitex Tbk
484 UNVR Unilever Indonesia Tbk
485 VICO Victoria Investama Tbk
486 VIVA Visi Media Asia Tbk
487 VOKS Voksel Electric Tbk
488 VRNA Verena Multi Finance Tbk
489 WAPO Wahana Pronatural Tbk
490 WEHA Panorama Transportasi Tbk
491 WICO Wicaksana Overseas International Tbk
492 WIIM Wismilak Inti Makmur Tbk
493 WIKA Wijaya Karya Tbk
494 WINS Wintermar Offshore Marine Tbk
495 WOMF Wahana Ottomitra Multiartha Tbk
496 WSKT Waskita Karya (Persero) Tbk
497 WTON Wijaya Karya Beton Tbk
498 YPAS Yanaprima Hastapersada Tbk
499 YULE Yulie Sekurindo Tbk
500 ZBRA Zebra Nusantara Tbk