Pages

Kamis, 12 Juni 2014

Analisa saham sektor properti

Saham properti yang sepertinya mengalami tekanan cukup besar dari kenaikan BI rate dan melemahnya nilai tukar rupiah adalah saham-saham properti yang memiliki hutang dalam bentuk dolar misalnya Saham ASRI.  BI rate pada level 7.5% sekarang benar-benar membuat sektor properti terpuruk. namun saham-saham properti yang memiliki fundamental cukup kuat masih mampu bertahan dari tekanan salah satunya yaitu group ciputra. saham yang cukup kuat yaitu CTRS dan CTRA. Secara fundamental saham-saham group Ciputra memiliki hutang yang cukup kecil sehingga melemahnya nilai tukar rupiah tidak begitu mempengaruhi pendapatan saham-saham group ciputra, CTRA memiliki DER yang cukup kecil yaitu sebesar 28.55 saham CTRS memiliki DER yang kecil juga yaitu sebesar 15.23 jika dibandingkan dengan saham ASRI yang memiliki DER yang cukup besar yaitu 104.27. Saham-saham yang memiliki DER cukup tinggi pastinya akan sangat terpengaruh dengan melemahnya nilai tukar rupiah. apalagi yang punya hutang dalam bentuk mata uang asing. pastinya kena pukulan telak dari melemahnya rupiah. Sektor properti sekarang sedang terpuruk karena BI rate yang cukup tinggi tetapi ingat walaupun BI rate sekarang cukup tinggi bukan sesuatu hal yang tidak bisa berubah. seperti halnya sektor CPO yang terpuruk tahun kemarin. sektor mining yang terpuruk akhirnya akan ada waktunya suatu sektor yang terpuruk bangkit. jadi sekarang adalah waktu yang sangat tepat untuk mulai mengkoleksi sektor properti yang sedang terpuruk dan sudah turun cukup dalam. Dengan fundamental indonesia sekarang  sektor properti masih layak untuk investasi.

Analisa tehnikal sektor properti.

Indeks properti sudah naik hampir 100 poin sejak awal tahun dan sekarang konsolidasi diarea fibonacci 50%. tren sektor properti sebenarnya masih dalam trend bullish namun untuk pergerakan jangka pendek sektor properti bergerak dalam trend sideways setelah keluar dari jalur uptrendnya. apabila tidak mampu bertahan diatas supportnya di area 415 maka ada potensi ada perubahan trend yaitu dari bullish ke bearish. 
"Kalau anda bisa kehilangan uang dalam bentuk emas maka anda bisa kehilangan uang dalam bentuk apapun, selalu tingkatkan pengetahuan anda"

0 komentar:

Posting Komentar